MERDEKA 1/2 TIANG

Sudah 65 tahun republik kita tercinta Indonesia merdeka. seharusnya itu adalah usia yang sudah sangat matang bagi sebuah negara untuk dapat menata seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi warga negaranya.
tapi, semua hanyalah teori diatas kertas,. pada kenyataannya semakin lama usia negeri ini merdeka semakin terpuruk lah rakyatnya. semua kebijakan pemerintah sangat tidak memihak kepada rakyat. fenomena yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
dibidang pendidikan, program pemerintah yang membebaskan biaya pendidikan sampai tingkat sekolah menengah pertama belum mencapai hasil maksimal. pada kenyataannya, masih banyak pungli terjadi dan jika mau dibandingkan, besarannya
sangat jauh lebih tinggi dari beban biaya spp yang disubsidi oleh pemerintah.
dibidang kebutuhan pokok, semakin hari rakyat merasakan ketidak berpihakan para pembuat kebijakan. harga-harga semakin tinggi, monopoli oleh pemilik modal semakin jelas terlihat. mereka dengan seenaknya mempermainkan harga. pemerintah? kembali tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasinya. dan yang menjadi pihak yang dirugikan kembali adalah rakyat.
konversi minyak tanah ke gas elpiji juga masih menghadirkan banyak tanda tanya. pengawasan pemerintah kembali menjadi biang keladi. banyak gas meledak, gas2 kentut yang kembali sangat merugikan rakyat.dan dari kesemua hal tersebut yang paling menjijikkan adalah masih suburnya praktek2 KKKN (korupsi, kolusi, koncoisme dan nepotisme) di negeri ini. banyak anggapan bahwa tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dinegeri ini jika kita mempunyai uang. birokrasi menjadi lahan subur bagi para pencari keuntungan ditengah himpitan ekonomi masyarakat. dengan uang semua bisa terbalik, orang bersalah yang harusnya diganjar hukuman malah dapat melenggang leluasa tanpa takut tersentuh hukum. akan tetapi pihak yang tidak bersalah bisa masuk jeruji besi karena sebuah kolusi. ini tak terlepas dari mental para pejabat dinegeri ini yang tidak pernah bisa lepas dari suap. yang lebih memalukan lagi, para wakil rakyat yang notabene dipilih oleh rakyat dan harusnya berada digedung dewan terhormat untuk menampung dan mewakili aspirasi rakyat malah berlomba-lomba mengambil keuntungan dari posisi mereka. alhasil, muncullah kebijakan2 hasil dari kesepakatan pemerintah dengan wakil kita yang terhormat tersebut yang sangat jauh dari harapan masyarakat. jka semua ini terjadi, kemanakah lagi rakyat kecil harus mengadukan segala keluh kesahnya tentang kehidupan mereka???di hari ulang tahunnya yang ke-65 ini, masih banyak hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan dinegeri ini. agar 65 tahun kemerdekaan tidak hanya diperingati secara seremonial saja, akan tetapi rakyat juga seharusnya dapat merasakan hasil dari arti kata kemerdekaan. DIRGAHAYU RI KE-65. good or bad is our country. semoga Allah melindungi kita semua seluruh rakyat INDONESIA.................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN TEORI PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN

LATIHAN SOAL MAIL HANDLING (MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS SURAT/DOKUMEN KANTOR

soal latihan arsip